Teori Survival for the Fittest mengatakan bhw hanya species2 yg
mampu menyesuaikan diri dgn kondisi lingkungan lah yg dapat survive.Mengapa dinosaurus punah, ini karena species tsb. tak mampu beradaptasi
dgn situasi sekitar, betapapun species ini berpostur besar.Tapi ngomong2, apakah yg di sebut 'lingkungan' selalu berkaitan dgn semata2 issue ekologi saja?Kan enggak, ya toh?
Lingkungan itu bisa bermacam2 konteksnya. Mari kita bicara lingkungan yg konteksnya Sosial.Nah... Hacker ini hidup di lingkungan Sosial in which mereka dikenal sebagai barisan 'kiplik' ^_^Kerjaan mereka resehin orang, sangat asosial, melawan tatanan norma
sosial budaya, tak peduli, jauh dari empati, bahkan psikopat.Ini bahaya, karena mereka sedang hidup dalam resiko.
Tatkala mereka berposisi melawan fitrah alam dan kehidupan sosial.Alam semesta beserta seisinya dicipta Nya berdasarkan paradigma Kebaika dan Kebenaran.Maka kalau ada 'species' ^_^ yg berani menentang Fitrah wah jangan2 nasibnya akan seperti dinosaurus.Tindakan dan karakter yang tidak 'fit' dengan alam akan tereliminasi
seiring berjalannya waktu.
Tereliminasi bersama pelakunya dan
keluarganya -- kalau keluarga itu sama 'kiplik' nya ^_^Yeah dunia ini dirancang untuk support perilaku2 penduduk surga, coba2
saja mengambil alternatif selain itu, berarti mereka tidak 'fit' untuk
survive. Lingkungan mereka tidak menghendaki kehadiran mereka, kecuali
mereka Tobat.
Apa kabar Hacker?
Tapi thread ini sebenarnya Tidak hanya bercerita ttg hacker aja, dia
berkait dgn perilaku Reseh secara umum spt. korup, tirani,
kesewenang2an, ganggu kenyamanan, nipu, dst.Hal2 yg menjurus pada kerusakan akan mendapat reaksi balik dari
lingkungan, baik ekologi maupun sosial, yg pada dasarnya bekerja di atas
paradigma pemeliharaan, paradigma keberlangsungan kehidupan, lengkap
dgn sistem kerja sendiri.

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar di bawah ini, dan terima kasih kalau anda telah berkomentar di ILMU KITA